Tuesday, March 29, 2016

Wartawan Palestina Kecam Pertemuan Wartawan Senior Indonesia dengan Netanyahu

Selasa, 29 Maret 2016




Islamedia – Kunjungan jurnalis senior Indonesia ke Israel untuk bertemu Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mendapat kecaman keras dari Jurnalis Palestina asal Indonesia Abdillah Onim.
Melalui akun Facebook pribadinya, Onim menuliskan bahwa kunjungan sejumlah jurnalis senior Indonesia ke Israel sangat tidak beretika dan memalukan.
“Wartawan di Palestina Menyisihkan Uang Pribadi Untuk Mendukung Perjuangan Rakyat Palestina, waktu bahkan nyawa taruhannya ini namanya wartawan beretika” tulis Onim, selasa(29/3/2016).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah wartawan senior Indonesia bertemu dengan perdana menteri israel Benyamin netanyahu.

Hampir saja tidak ada yang tahu bahwa sejumlah wartawan senior Indonesia telah berkunjung ke Israel dan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Namun, situs resmi Kementerian Luar Negeri Israel merilis pertemuan itu, Senin (28/3/2016).

“Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, siang ini (Senin, 28 Maret 2016), bertemu dengan delegasi wartawan senior Indonesia yang mengunjungi Israel atas inisiatif - dan yang sedang diselenggarakan oleh - Kementerian Luar Negeri,” rilis situs yang beralamat di mfa.gov.il itu.
Netanyahu menegaskan bahwa saat ini telah tiba waktunya untuk membangun hubungan resmi Israel dan Indonesia.

"Waktunya telah tiba untuk hubungan resmi antara Indonesia dan Israel. Kami memiliki banyak kesempatan untuk bekerja sama di bidang air dan teknologi. Israel memiliki hubungan yang sangat baik dengan beberapa negara di Asia, khususnya China, Jepang, India dan Vietnam. Selain itu, Israel juga memperdalam hubungan dengan Afrika, Amerika Latin dan Rusia. hubungan dengan dunia Arab juga berubah,” kata Netanyahu.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kerjasama Israel dengan negara-negara lain bertujuan memerangi Islam radikal.

“Memang, kami adalah sekutu dalam memerangi Islam radikal.